5 Karakter One Piece, Kamu pasti tahu dong, kalau dunia One Piece itu penuh dengan karakter-karakter keren yang punya latar belakang menarik. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah mantan marinir yang memilih untuk meninggalkan seragam mereka demi jalan hidup yang berbeda. Mereka semua punya alasan sendiri kenapa memutuskan untuk keluar dari dunia marinir yang penuh aturan. Nah, siapa aja sih mereka? Simak daftar 5 karakter One Piece yang berhenti jadi marinir dan coba pikirkan, apakah keputusan mereka itu benar atau malah jadi keputusan paling berani yang mereka buat!
1. Monkey D. Garp – Sang Pahlawan Marinir yang Meninggalkan Segalanya
Kita mulai dengan karakter yang paling terkenal, yaitu Monkey D. Garp. Garp ini bukan marinir sembarangan, dia punya reputasi sebagai “Garp sang Pahlawan” karena pernah mengalahkan Gol D. Roger, Raja Bajak Laut itu sendiri! Tapi siapa sangka, meski punya nama besar, Garp malah nggak benar-benar mengikuti aturan marinir dengan sepenuhnya di kutip oleh kalyanjewellersfranchise.com.
Garp pernah jadi salah satu puncak kekuatan militer yang sangat dihormati, tapi dia lebih memilih untuk hidup dengan cara yang dia yakini, walaupun itu berarti melawan sistem yang dia jalani. Salah satu keputusan terbesar yang dia buat adalah tidak menangkap anaknya sendiri, Ace, yang jadi bajak laut. Garp tahu kalau dunia marinir itu keras dan penuh dengan aturan yang sering kali nggak adil, dan itu membuatnya mulai menjauh dari dunia tersebut.
2. Smoker – Keras Kepala dan Teguh pada Prinsip
Berikutnya ada Smoker, si pengguna buah iblis Moku Moku no Mi yang terkenal dengan sifat keras kepala dan sikapnya yang tegas. Di awal cerita, Smoker merupakan marinir yang sangat loyal pada tugasnya, bahkan dia nggak segan-segan untuk mengejar para bajak laut yang sudah meresahkan dunia. Tapi, ada satu momen yang membuatnya mulai merasa gak cocok dengan sistem marinir.
Smoker mulai menyadari bahwa marinir bukanlah simbol keadilan yang sebenarnya. Banyak korupsi dan kebijakan yang nggak sesuai dengan hatinya. Meskipun dia masih berstatus sebagai marinir di beberapa bagian cerita, Smoker mulai mengambil sikap lebih independen dan lebih sering melakukan hal yang menurutnya benar meski harus bertentangan dengan perintah atasannya. Dia akhirnya memilih untuk menjadi lebih “bebas” dan nggak terikat dengan aturan marinir yang kadang sangat mengekang.
3. Tashigi – Sang Pedang dengan Hati Nurani
Karakter yang satu ini cukup menarik, karena Tashigi dulunya adalah seorang marinir yang idealis, selalu berjuang untuk menjaga keadilan. Dia punya impian untuk mengumpulkan semua pedang terbaik dan menghentikan bajak laut yang menggunakan pedang-pedang legendaris untuk tujuan jahat. Tapi, sama seperti Smoker, Tashigi mulai merasa bahwa dunia marinir tidak seideal yang dia bayangkan.
Tashigi menemukan banyak ketidakadilan dalam sistem marinir dan mulai merasa bahwa dia tidak bisa mengikuti peraturan yang ada tanpa mempertanyakan banyak hal. Walaupun dia tetap berperan sebagai marinir dalam beberapa bagian cerita, tetapi sikap dan keputusan-keputusan yang dia ambil sering kali menandakan bahwa dia nggak sepenuhnya berada di sisi sistem marinir yang korup itu. Mungkin, dia juga akan lebih memilih jalan lain di masa depan.
4. Coby – Dari Marinir Muda yang Lugu hingga Menjadi Pemimpin
Awalnya, Coby adalah seorang anak yang sangat lugu dan naif. Dia bergabung dengan marinir demi menjadi lebih kuat dan melawan para bajak laut. Namun, seiring berjalannya waktu, Coby semakin sadar bahwa jalan yang dia pilih nggak selalu berjalan sesuai dengan harapan.
Coby mulai melihat kenyataan pahit bahwa marinir juga punya banyak masalah internal dan tak semua orang di dalamnya berjuang demi keadilan sejati. Meski begitu, Coby memilih untuk bertahan di marinir, tapi dia mulai memiliki prinsip sendiri tentang keadilan. Coby mungkin belum sepenuhnya keluar dari dunia marinir, namun perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan menunjukkan bahwa dia nggak lagi terikat dengan aturan-aturan yang kaku itu. Coby lebih fokus pada apa yang benar menurut hatinya.
Baca juga artikel kami yang lainnya:
5 Fakta High Orc, Ras Monster yang Muncul di Solo Leveling Season 2
5. Aokiji (Kuzan) – Keputusan untuk Berjalan Sendiri
Aokiji atau Kuzan adalah salah satu admirals yang dikenal sebagai orang yang lebih “tenang” dan bijak dibandingkan dengan admirals lainnya. Namun, pada akhirnya, dia memilih untuk keluar dari dunia marinir setelah pertarungan sengit dengan Akainu yang menjadi admiral baru. Keputusan Aokiji untuk mundur dari sistem marinir ini bukan tanpa alasan.
Aokiji sangat peduli dengan keadilan, tapi tidak bisa menerima cara-cara kasar yang diterapkan oleh marinir baru di bawah pimpinan Akainu. Setelah dia kalah dalam duel, Aokiji memilih untuk meninggalkan jabatan admiral dan berjalan sendiri, membentuk jalannya sendiri tanpa terikat dengan aturan-aturan yang menurutnya salah. Keputusan ini membuatnya menjadi sosok yang lebih independen, meskipun dia tetap berusaha berjuang demi keadilan dengan cara yang berbeda.